Tuesday, January 17, 2012

Currently Addicted to: Sherlock

Yes, it's the same genius man we are talking about, but in the different media and actors.


Sherlock adalah serial TV Inggris yang ditayangkan di BBC One dan merupakan versi modern dari cerita detektif Sherlock Holmes-nya Sir Arthur Conan Doyle. Versi modern? Ya, ketika menonton serial ini, jangan harap kalian bisa menemukan kereta kuda seperti di film Sherlock Holmes yang disutradarai Guy Ritchie. Bahkan, di serial ini, Sherlock menggunakan alat-alat modern selama meneliti kasus, sebut saja laptop dan handphone (beri hitam dan apel! How cool!). Sepertinya memang sengaja dibuat demikian, supaya generasi muda seperti saya (ceileh) lebih nyambung nontonnya. Hmm... Gak juga sih, kalau saya mah mau yang versi jadul juga babaaaattttt!!! *fans berat Holmes*

Seperti yang kita tahu (siapa yang nggak tahu Sherlock Holmes, hah? Siapa?! Sini maju kalo berani! *galak mode*), Sherlock Holmes adalah satu-satunya "consulting detective" di dunia ini. Ia selalu ditemani oleh partner-nya, John Watson, seorang mantan tentara sekaligus dokter. Sherlock juga mesti berhadapan dengan archenemy-nya yang merupakan "consulting criminal" yaitu Moriarty dan wanita pertama yang mengambil tempat di hatinya, Irene Adler. Oh iya, jangan lupakan Inspector Lestrade, Mrs. Hudson, dan kakak Sherlock, Mycroft Holmes.

Sherlock Holmes diperankan dengan brilian oleh Benedict Cumberbatch, sedangkan peran John Watson dimainkan oleh Martin Freeman (peran ini membuahkannya sebuah BAFTA Awards kategori Best Supporting Actor!). Jangan bandingkan akting mereka dengan Robert Downey Jr dan Jude Law yaaa, karena mereka masing-masing punya ciri khas dalam memainkan peran dan berada dalam dua adaptasi yang berbeda. Honestly, I hate someone who likes to compare them. I love all of them!

Benedict Cumberbatch as Sherlock Holmes

Martin Freeman as John Watson
 
Sherlock and John in front of 221B Baker Street

Sherlock and John in action!

Sherlock pertama kali ditayangkan tahun 2010, terdiri dari 2 series (season kalau di Amerika) yang sudah tayang (dan baru saja berakhir kemarin malam hiks) dengan 3 episode berdurasi 90 menit di masing-masing series nya. Eits, tenang dulu. Series 3 sedang diproduksi kok yaayyyy!!!!

Masing-masing episode nya menyadur cerita-cerita Sherlock Holmes karangan Doyle, hanya dibuat lebih modern dan ada perubahan sedikit. Semacam re-working lah.

Satu kata, sembilan huruf, untuk Sherlock:


(source: fuckyeahsherlock.tumblr.com)

Tiap episode dikemas sangat rapi, dilengkapi dengan akting keren dua tokoh utama yang ganteng-ganteng itu (saya jatuh cintaaaaa sama Benedict Cumberbatch, help!), cerita, musik, sampai hal terkecil pun tak luput dari kata BRILLIANT. Nggak selalu serius, kadang kita juga dibuat tertawa oleh tingkah Sherlock dan hubungan antara Sherlock dan John yang kocak. Very, very, very recommended for you guys, especially Sherlock Holmes fans (of course!), detective fans, and British guy fans (I know a lot of you love British guys!).
Thumbs up for Steven Moffat and Mark Gatiss! (FYI, Mark Gatiss plays Sherlock's brother Mycroft Holmes in Sherlock)
Saking fenomenalnya, serial ini diganjal dua BAFTA Awards, satu untuk Martin Freeman dan satu untuk Best Drama Series (Benedict Cumberbatch juga dapat nominasi Best Actor, tapi nggak menang). Rating IMDb nya pun tinggi: 9.0/10. So, buat apa nunggu, guys? BURUAN TONTON!!!

Cumberbatch and Freeman; Sherlock won BAFTA Awards for Best Drama Series!

Or maybe you want to check the trailer first (credit to the uploader):


"Once you've ruled out the impossible, whatever remains, however improbable, must be true."
- Sherlock Holmes